Pelayanan Kesehatan Jiwa di RSUD Pasangkayu: Fokus pada Upaya Pencegahan dan Penanganan Masalah Kesehatan Mental
Pelayanan kesehatan jiwa di RSUD Pasangkayu menjadi sorotan utama dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan mental. Menurut dr. Andi Hermanto, kepala RSUD Pasangkayu, pelayanan kesehatan jiwa harus diperhatikan dengan serius karena masalah kesehatan mental semakin meningkat di masyarakat.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, prevalensi gangguan kesehatan mental di Indonesia mencapai 11,6%. Hal ini menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental bukanlah hal yang bisa diabaikan. Oleh karena itu, RSUD Pasangkayu fokus pada upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan mental.
“Kami memiliki tim ahli yang siap memberikan pelayanan terbaik untuk pasien-pasien dengan masalah kesehatan mental. Mulai dari psikolog, psikiater, hingga terapis yang berpengalaman,” ujar dr. Andi Hermanto.
Pelayanan kesehatan jiwa di RSUD Pasangkayu tidak hanya bertujuan untuk menyembuhkan pasien, tetapi juga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan mental. “Kami juga melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya kesehatan mental kepada masyarakat. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih aware terhadap kondisi kesehatan mental mereka,” tambah dr. Andi Hermanto.
Menurut dr. Cindy, seorang psikolog yang bekerja di RSUD Pasangkayu, pencegahan masalah kesehatan mental dapat dilakukan dengan cara mengenali gejala-gejala awal dan mencari bantuan secepat mungkin. “Jangan menunda-nunda untuk mencari pertolongan jika merasa ada yang tidak beres dengan kesehatan mental kita. Semakin cepat ditangani, semakin baik juga hasilnya,” ujar dr. Cindy.
Dengan adanya perhatian yang serius terhadap pelayanan kesehatan jiwa di RSUD Pasangkayu, diharapkan masalah kesehatan mental di masyarakat dapat diminimalisir. Semua pihak diharapkan ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan mental demi kesejahteraan bersama.